Bonsoir, amis.
Gue lagi sebel. Sangat sebel. Benar-benar sebel.
***
Belakangan, gue sangat kecanduan nonton DVD. Dan selain DVD horor, komedi, dsb yang gue kasih liat di post sebelumnya, gue pun kecanduan nonton film cinta-cintaan, dari yang romantis semua sampe yang seling komedi *punya emak sama babeh gue (jaman jebot) :P
Semua genre movie sebenernya gue tangkringin. Asal ceritanya seru aja. Kayak "Devil Wears Prada" gitu, gue suka lho, ahahahaha. Soalnya rame, gue suka pas si Andrea (Anne Hathaway) jadi stylish gitu kan keren.
Eh.. gue jadi ngelantur. Ayo kembali.
Yup. So, gue nangkringin beberapa film romantis jaman baheula, ada yang gue tonton di DVD, ada juga yang di HBO atau StarMovies. Di lemari DVD, gue nemu beberapa film cinta, di antaranya:
- Drew Barrymore's "Never Been Kissed"
- Jennifer Lopez's "The Wedding Planner"
- Renee Zellweger's "Bridget Jones' Diary"
- Anne Hathaway's "Princess Diaries 2: The Royal Engagement"
- Leonardo DiCaprio's "Titanic"
- Adam Sandler's "50 First Dates"
- Disney Pixar's "Wall-E"
- Katherin Heigl's "27 Dresses"
- et cetera..
Sekarang gue rada males nonton film Indonesia. Yang bikin gue males tuh, bagian pornografinya. Sekarang kan udah ada undang-undang tentang pornografi, tapi masih aja para penulis naskah dan sutradara tuh, meng-approve begitu saja film tersebut. Duiiiit doang incerannya. Soalnya emang sekarang orang doyan yang bokep-bokep sih.
Lagian, sebenernya kan film itu udah di-rating. Di luar negeri ada:
- "G" / General Audiences : Semua Umur
- "PG" / "Parental Guidance" : Bimbingan Orang tua
- "PG13" / "Parental Guidance for Under 13" : BO untuk anak di bawah 13 tahun
- "R" / "Restricted" : BO untuk anak di bawah 17 tahun
- "NC-17" : 17 tahun ke atas
Yap, nggak kayak kita di Indonesia, di luar negeri aturan kayak gini berlaku. Sekarang, kalo gue surfing di Internet, gue suka menemukan shortcut untuk situs-situs yang menyediakan video porno, baik yang real, atau yang animasi. Gilaks. Dan gue menemukan situs yang menyediakan semua itu tadi, tapi kita harus membayar, 10.000 USD untuk makan semua itu. Najis banget.
Emang sekarang orang doyan yang bokep-bokep sih, ya. Si Rizal juga, seriiiing banget dia ngomongin Maria Ozawa, ngomong yang bokep-bokep lah, Rizal mah. Ngomong "Sexy Teachers", ughh.. cowok sarap. Jarang banget orang ngomong mau nonton film "Emak Ingin Naik Haji".
Gue salut sama script-writer sama sutradara yang bisa bikin film bagus dan laris tanpa ada bokep-bokepnya sedikitpun. Mau ngomong kek, gesture kek, pokoknya nggak ada satupun detil bokep-bokep.
Ya, emang seiring globalisasi, walaupun nggak nonton di bioskop, download film di internet *gue juga melakukannya, atau beli bajakan aja.
Gue bener-bener nggak ngerti, gimana caranya black market DVD mendapatakan video untuk disc-nya, padahal film itu belum keluar di bioskop. Kayak nyokap gue, beli "Alvin and The Chipmunks 2: The Squeakquel", itu kayaknya video hasil rekaman, karena kameranya goyang, banyak suara orang awam, dan nggak selesai sampe akhir. Dan akhirnya gue nonton juga di bioskop.
Terlepas dari rating, sebenernya film-film Indonesia tuh melanggar UU pornografi juga sih. Gue baca-baca buku diktat dan kuliah emak gue jaman baheula, dan yah menemukan sejumput ilmu dari sana. Terus gue baca-baca lagi Wiki, koran dan nonton berita.
And, I decide, not to watch X-rated (NC-17) movies. Karena gue juga sebentar lagi 13 tahun, jadi gue tidak perlu khawatir dengan PG13 movies. Bahahaha.
Gue mau nonton film "Slum Dog Millionaire" aja ah, gue belum sempet nonton. Hehehehe. Oh, gue suka soundtracknya, "Jai Ho (You Are My Destiny)" by The Pussycat Dolls feat Ar Rahman. I'm lovin it *McD.
***
Oh, iya. Tadi di awal post gue bilang gue lagi kesel, kan?
Ya, gue sangaaaaaaat kesal. Karena gue udah deg-degan menunggu seseorang, dan dia nggak nepatin janjinya. Bete.
Dan... tidak, dia bukan pacar gue.
Well, that's all I guess.
Jusqu'à la prochaine réunion par écrit! Bonsoir, amis!
0 comments:
Post a Comment