BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Notifications!

29/04/2010, Thursday.

http://emo.huhiho.com

Semoga kita selalu menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan..

Memoirs

Saturday, January 30, 2010

Sicker and Sicker

Bonsoir :)

Lagi sakit nih guee, huhu. I got the influenza, headaches and nausea. Pilek, pusing-pusing sama mual. Belum lagi high fever, badan panas uh, AC pengennya dimatiin aja.

Kalo sakit kenapa main komputer terus neng? Bukannya istirahat.

Bed-rest itu bikin bosen tauu. Jadi aja gue berkutat di kamar dengan laptop. Facebook-an, Y!M-an, ngeblog dan blogwalking, sambil baca "Recto Verso" untuk kesekian kalinya.

Mau cuap-cuap tapi nggak tau harus cuap-cuap apa.

Tapi, di tengah kebosanan karena sakit ini, ada Dia, lagi OL Y!M (sambil main PB sih), tapi tetep ngajak gue ngobrol.

"Sakit apa? Kenapa Senin nggak masuk?"

Jelas lah Senin nggak masuk karena gue sakiiiit.

Ya, pokoknya gue jawab,

"Gue demam. Panas-dingin. Flu, mual. Pengen muntah aja terus, bolak-balik kamar mandi, euy."

Dia jawab,

"Wah, kasian..."

Gue nyengir aja najong, walau dia nggak bisa liat. Dan akhirnya jawab sekenanya,

"Hehehe, heeh. Makasih ya."

"Kalo elo nggak masuk Senin, gue juga nggak masuk."

"Kenapa?"

"Sakit juga, sakit badan. Baaaal."

"Bahaha, kasian." <- wah, gue malah ketawa?

Ya udah abis itu ngobrolnya freelance *lah?

***

Eh, gue kepikiran sesuatu lho.

Kali-kali, gue pengen deh sakit parah. Naudzubilah juga sih ya. Tapi kan, kalo sakit kita bisa masuk rumah sakit. Bisa dijenguk sama temen-temen ke sana. Terus mereka bakal bawain gue sesuatu. Hadiah, catatan pelajaran, atau mungkin cuma bawa kata-kata hiburan dan cerita tentang sekolah selama gue nggak masuk. Tapi walau begitu, gue hargai, soalnya gue seneng didongengin :)

Gue jadi inget waktu gue sakit tifus. Diopname, sekitar dua mingguan lah. Pusing, jalan kemana-mana, tiang infus mengekor. Dua tangan itu penuh lobang jarum bekas infus. Makan rasanya nggak enak. Tangan dikasih pemberat, megang pun nggak bisa. Cuma bisa liatin adek gue main puzzle gitu kan rasanya asa gimana gitu yah. Iri, pengen main juga.

But, despite all that, kalo ada keluarga gue yang jenguk, pasti bawa mainan. Gue selalu bawa buku kemana-mana, tapi waktu diopname, karena mendadak, gue nggak bawa apa-apa.

Jadi gue dibawain buku H.C. Andersen lengkap, koleksi gue. Terus abis itu hadiah boneka juga. Begitulah.

Kali ini pengen lagi. Keluarga boleh dateng, tapi gue pengen temen-temen gue ada.

Kelas enam, puncak semuanya. Temen-temen yang gue sayangin juga. Nggak peduli mereka bawa apa, asal mereka dateng aja, mungkin udah gue peluk, deh.

Pengen mereka ngasih ucapan, "Cepet sembuh ya, kita semua kangen sama elo", dan sebagainya.

Pengen mereka duduk di sofa samping tempat tidur gue, ngajak ngobrol, dan bercerita tentang dunia yang gue lewatkan selama terkurung di sini.

Pengen mereka ngehibur gue dengan candaan.

Pengen mereka ngasih gue sesuatu, walau sebetulnya gue sama sekali nggak peduli.

Gue pengen waktu mereka pulang, mereka bilang, "Get well soon ya, we're gonna visit you again tomorrow, so you can go back to school as soon as possible."

Emang keinginan gue itu terlalu muluk. Ngarep. Apalagi temen-temen cowok gue itu susah diatur, dan.. what's the point of visiting me?

Yah, gue yakin ada dua orang yang bisa mengatur mereka selama gue nggak ada.

Wish me well, Imbisil. Semoga gue bisa masuk hari Senin nanti, jadi kangen gue cepet ilang karena ketemu kalian-kalian. Yah?

***

Yaaa, kalo sakit pengennya tidur terus ya.

Barusan gue pamit sama dia. Dianya main PB aja, ya udah gue off.

Blog ini juga off for now. Biarkan gue istirahat, bloggers!

Bonsoir, wish me well ;)

0 comments: