Bonsoir, people.
Lagi nggak ada PR, jadi.. ngeblog. Eits, jangan khawatir, gue masih pegang catatan IPA... tenang! Lagi utak-atik phytagoras dan akhirnya memutuskan untuk mendownload soal latihan Fisika kelas 2 SMA. Awalnya sih, buat database novel *karena settingnya udah nyampe SMA, tapi ya keterusan dipelajarin.
Contoh,
"Pada ujung bawah sebuah pegas digantung beban bermassa 150 g. Ternyata pegas bertambah
panjang 15 cm. Beban ditarik ke bawah sejauh 8 cm dan kemudian dilepaskan, jika g =
10 m/s2, frekuensi pegas adalah … Hz."
Berapa jawabannya??
Mari, gue selesaikan *ngejago banget yak?*
... Jawabannya, π/5.
Gue nggak bisa nulis kotretannya disini karena simbolnya nggak bisa masuk, ihiks.
Jangan khawatir, gue baru belajar satu doal itu doang. Alasannya? Karena gue penasaran banget. Gue sampe ngobrak-abrik cari buku Fisika SMA tante dan kakak sepupu gue, kurikulum 1994 apa berapa ya? Wah sudah lama.
Hehehehe, udahlah jangan ngelantur.
***
Oke, gue di sini akan mendeklarasikan sesuatu:
Abis UTS emang bebas sih, tinggal ngabisin materi dan latihan, terus ada UAS praktek dan UAS tertulis, dan tak lama kemudian, di awal Mei itu UASBN datang! Tiga hari yang menentukan masa depan!
Doain gue belajarnya lancar yaaa, dan maklumi gue kalau jarang ngepost. Sertakan doa kalian di CBox gue, heheheheheee... *ngarep gila.
***
Okay, in this post, I also wanna make it clear that;
No matter, really.
Cowok yang dulu gue tulis-tulis di blog ini, no more lah dia. Kecuali sebagai sobat gue. Lagian, dia udah naksir orang lain, ya? Congrats, darl. Saingan kamu banyak! Dia cewek imut, solider, baik pula.
Si C? Gue nggak pernah bilang apa-apa, tapi gue udah nggak punya masalah sama dia. Sekarang gue lagi bantuin dia keluar dari masalahnya sendiri. Tapi ya C, you need to do it by your own will. Good luck.
Tapi, walaupun gue bilang gue nggak akan mikir cowok-cowok dan cinta-cintaan dan pacar-pacaran lagi, gue tetep aja naksir cowok kan, hahaha.
Itu sih namanya kagak OVER dong, Diiin.
Ya maap. Nggak usah gue bahas lebih lanjut yaa, gue cuma bahas alasan gue aja.
Karena dia sahabat gue sejak gue masih TK, sejak pertama kali kita kenal –hampir delapan tahun lalu. Dan dia dari kecil nggak berubah; pemberani, nakal, berbakat, absurd dan optimis. Yang berubah cuma; dia nambah cakep dan nambah banyak yang naksir dia. Which means, tersesat di hutan dan harus rebutan makanan. Interpret it, people.
Tapi porsi dia di otak gue nggak sebanyak cowok yang dulu. Kenapa? Karena kita sahabat, dan gue yakin dia nggak bakal ninggalin gue sebagai sahabat kalo dia punya pacar. Ya kan?
***
Eh gue mau nanya:
Gue tau ya, banyak sekarang anak SD yang udah pake BB. Adek kelas gue, temen-temen seangkatan juga ada, kayak si Muti sama Bona. Terus ibu-ibu tuh, orang-orang kantoran juga.
Jujur ya, gue sama sekali nggak ada masalah sama pengguna BB. Dan gue tau make BB itu bisa memudahkan hidup kita –setidaknya dalam hal informasi-komunikasi-entertainment, jadi gue sih fine-fine aja. Maaf kalo misalnya ada salah.
But, apparently, ada dua orang yang merasa terganggu dengan pengguna BB sekarang. Who?
Marsha dan Rana.
Kalian para pengguna Twitter, pasti tau lah siapa mereka berdua. Yang belakangan ini jadi TrendingTopic (TT) di Twitter? Gue pun termasuk Tweedicted, jadi gue udah liat berita tentang mereka.
Rana itu anak SMP di Jakarta. Dia jadi seleb Twitter, dan mungkin sekarang udah jadi seleb www (world wide web) ya, karena bilang pengguna BB itu 'alay', alias 'anak layangan'. Kampungan, gitu.
Marsha lebih parah, kalau menurut gue. Tinggal di Jakarta, anak SMA –yang memang pada usianya itu labil dan gampang terpengaruh sekitar, dia selain maki-maki pengguna BB, dia juga sering ngomong kasar di Twitter-nya ya. Kalo mau silakan liat di sini.
Marsha juga maki-maki anak-anak yang sekolah di sekolah umum/negeri itu kampungan. Dia juga ngebanggain bahwa orang-tuanya itu orang mampu, makanya dia bisa sekolah di sekolah internasional. Wah, hebat juga nih anak. Famous dalam semalam.
Gue nggak benci si Marsha sih. Cuma gue keberatan dengan pernyataannya kalo anak-anak sekolah negeri itu kampungan. Gue emang bukan anak negeri sih, tapi tetep aja mereka kan anak sekolahan juga. Emang kenapa kalo sekolah di sekolah internasional?
Sekarang, Marsha-Rana udah jadi TT, masuk Kompas.com, Detik.com, Kaskus, dan Prambors juga. Mau masuk ke mana lagiii? Mau ditaro mana muka kalian?
Makanya, mulai sekarang, kalo pasang status di jejaring sosial itu kata-katanya hati-hati ya. Nggak usah maki-maki atau nyolot-nyolot. Karena itu bakal jadi RAHASIA UMUM, bukan pribadi lagi. Mendingan ngomongin apa kek gitu, pengumpulan dana buat bencana, kejadian lucu atau apa, tapi jangan maki-maki orang ya.
***
Hari ini gue main drama. Cinderella, plesetan sih. Gue jadi Cindilaras.
Iya, aaw, gue disuruh-suruh, disiksa-siksa, dimaki-maki, dipukul-pukul..! Oke, terlalu dramatis. Gue berperan sebagai tokoh protagonis, tapi harus LEBAY. Kata Pahe, harus lebay.
Yasud, gue mencoba lebay. Pas drama itu gue ditontonin temen-temen sekelas gue jadi pengen ketawa. Apalagi pas adegan gue tidur ngorok. Gyahaha. Cindilaras tidurnya ngorok.
Dan akhirnya, berkat kelebayan dan suara gue yang mencoba cempreng (pada akhirnya nggak bisa cempreng, malah jadi kayak tikus kegencet vespa), gue LULUS, bareng sama Shafa, yang berperan sebagai Ibu Tiri! Ayeeey!
By the way, si Shafa perannya total lho. Bener-bener galak binti lebay, kayak tante-tante di sinetron. Hihihi.
Terus abis giliran kita, giliran Imbisil yang lainnya. Cuma gue yang nggak sekelompok sama mereka, hehe. Tapi tetep aja gue berperan penting dalam drama mereka. Gue yang nulis naskahnya, bloggers! Just so you know.
Dan pada akhirnya, Pahe memilih drama mereka, "Pemulung yang Aneh", buat ditandingin sama kelas lain. Imbisil pun bersorak, wuhuu! Kredit untuk gue, karena gue yang bikin naskah.
"Siapa dulu yang bikin naskah, Nadiiiine!" kata gue.
"Iya, Dyr! Aduuuh, ya Allah, gue shalat tahajuuuud dah, entar malem!" Bona tepok tangan pok ame-ame.
Semoga kepilih yaaaw, guys ;)
***
Aah. Gue sebel. Di Tridaya, Bu Ira pindah kelas, jadi pada di kelas F. Berarti nggak ada Yubi, dong?? Yaaah, nggak lengkap dong kalo cuma gue, Firlii, Rizal doang! Aaah, seball.
Berarti nggak ada cowok yang banyak tanya dan banyak komentar. Nggak ada yang nyolong pensil gue pas gue lagi serius ngerjain. Nggak ada cowok yang suka nepuk bahu gue dan nanya jawaban soal. No more! Aagh.
Sabar ya Yub, berjuanglah kamu di ruang F.
Iya, jujur aja si Yubi juga nggak mau pindah ke sana *kata Bu Ira.
***
Eeeh, bloggers! Besok ada yang ulang taun loooh! Besok,
ULANG TAUUUUN!
Besok kita kerjain dia, okeoke? Gue ceritain deh, semuanya disini! Kalo bisa, dan kalo ada, gue sertakan foto-foto yang mengenaskan, huehehehehehe. Doain gue, Imbisil dan Rizal, yaah! Huahaha.
Eeh, dan hari iniii...
38th birthday!
Gue ngefaaans beratt! :>
Hihi.
***
Udah ya, besok gue harus bangun pagi. Nggak ada pemantapan, tapi tetep aja harus, hehehe.
Bonsoir, bloggers! Have a nice dream :)
0 comments:
Post a Comment